Putusnya hubungan antar Makhluk Tuhan

Ternyata menurut penuturan orang-orang tua yang berada di Pantai Timur Sulawesi Tengah tentang hubungan kekerabatan antara penduduk Ghaib Uentira dan manusia itu sudah berlangsung dari dahulu kala. Menurut sebagian orang-orang yang hidup dizaman itu dan masih ada sampai sekarang penghuni Uentira pada saat itu dapat membaur dengan manusia bahkan sampai pada urusan pinjam-meminjam alat-alat pesta atau alat-alat ritual adat seperti gendang, gong dan sebagainya. Lalu mengapa sekarang hubungan kekerabatan itu menjadi renggang bahkan terputus????. Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain : Hilangnya alat-alat ritual adat yang bertuah dan dianggap barang antik oleh sebagian manusia serakah ; Lenyapnya ritual-ritual adat sebagai media penyatu misalnya adat Balia ditanah Kaili ; Banyak kaum manusia yang memanfaatkan dan menyalahgunakan kemampuan dari alam ghaib untuk hal-hal negatif. Ketiga alasan di atas berdasarkan hipotesa bahwa masyarakat dahulu sebagian besar masih menjunjung tinggi
kejujuran dan adat istiadat serta hidup saling menghargai diantara makhluk hidup baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Penghargaan ini dimanifestikan dalam ritual-ritual sebagai media penghubung antar makhluk hidup yang nyata maupun tidak, yang istilah moderenya kearifan tradisional.


Seiring dengan perkembangan peradaban manusia yang menganggap logika dan materi adalah segala-galanya dalam kehidupan ini, perlahan tapi pasti merubah mainset berfikir dan perilaku manusia menjadi jahat dan rakus dengan melakukan eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran yang mengakibatkan kerusakan ekosistem dipermukaan bumi ini. Akibatnya ketimpangan-ketimpangan pun terjadi disemua sektor kehidupan yang berakibat pada kehancuran lahir dan bathin umat manusia. Jadi jangan heran kalau sekarang sudah banyak ditemukan penyakit-penyakit yang memusnahkan umat manusia baik yang diakibatkan oleh ulah manusia yang pintar namun tak bermoral maupun penyakit-penyakit yang muncul secara alami akibat kehancuran ekosistem. Lalu apa hubungannya kehancuran alam ini dengan eksistensi kehidupan alam ghaib. Sebenarnya ini bagian yang tidak terpisahkan dari eksistensi kehidupan manusia, namun sayang ini terabaikan bahkan sama sekali dianggap tidak pernah ada. Sangat tragis sekali, kehancuran ekosistem hutan misalnya tidak saja berakibat buruk terhadap manusia dan hewan yang tinggal dihutan saja namun sangat berpengaruh pula pada habitat kehidupan alam ghaib yang notabene rata-rata tinggal dipohon-pohon besar dihutan. Jadi jangan heran kalau makhluk-makhluk ghaib ada yang tinggal dan menetap dirumah atau gedung-gedung bersama manusia. Dan bahkan sudah ada dirumah anda.................??? Perilaku makhluk ghaib tak ada bedanya dengan manusia ada yang baik ada pula yang jahat.